Halo Agan-agan semua,
ane mau share sedikit tentang pejalanan hidup ane, ane punya pacar dah 7 tahun
sejak kuliah dan kita dah tunangan kira2 september yang lalu ya setahun
seharusnya oktober ini kita menikah, tapi di tengah jalan tepatnya bulan juni
dia mutusin hubungan, padahal segala macem sudah disiapkan untuk pernikahan
seserahan, baju2, mahar dan cincin dibalikin lagi ke ane, jadi ceritanya di
pertengahan juni saya diajak ketemuan sama mantan ane, ane kira kita mau piknik
bareng biasa jalan-jalan ya biasanya ke mall atau tempat2 menarik lainnya, kali
ini piknik ke UI ya ane kira emang piknik beneran maklum seminggu sebelumnya
kita berdua sibuk bgt gw

kebetulan ada pekerjaan yang menyita waktu karena
masuk jadwal produksi dan dia lagi butuh2nya perhatian di jaman-ujian akhir
semester doi S2, singkat cerita waktu piknik dia ngasih surat putus ya ada dia
disebelah hari itu dia dandan ayu sekali, dia ingin gw baca surat itu sampai
selesai, yang isinya kira2 gw sudah tak mampu lagi memberi dia kebahagiaan, gw
dianggap terlalu mementingkan pekerjaan, ya tapi gw kerja juga buat tabungan
dan bahkan bulan ini gw masih nyicil untuk persiapan, lanjut, bahasa kita beda,
gw slalu memberikan janji-janji doang, mengeluh kalau di ajak nginep di rumah
doi alasan jauh dari kantor, ya tiap weekend kita ketemu masih inget di kepala
gw, kita masih jalan di pejaten village dan menghadiri undangan nikahan kerabat
ortunya dan kita dikenalin ke temen2 ortunya sebagai calon, sejak gw nyampe di
jakarta cuma dia dan keluarganya org terdekat gue ga ada siapa-siapa lagi dan
gw selalu usaha kalau bisa ketemu, katanya gw terlalu sibuk dengan pekerjaan
(saat2 produksi), dia seakaan di nomor duakan ya semua kekurangan gw tentang
membagi waktu dan akhirnya pada satu titik dia menemukan pria lain, pria ini
sudah dikenalnya setahun yg lalu ya hanya sebatas gathering sosmed dan akhirnya
mereka menjalin hubungan 2 bulan belakangan, terlebih pria ini menemani dia
saat buat tugas di kampus, gw miss disini gw kira aman-aman aja

dengan hubungan
gw, ya kandas lah gw di hatinya gw sudah ga ada apa-apanya lagi, semua mimpi
yang akan gw gapai sirna begitu saja, sakit bercampur sedih, semua kenangan
tiba-tiba jadi pisau di dalam dada, gw ga habis pikir tega dia menjalin
hubungan padahal kita sudah tunangan dan jika ada masalah sebaiknya bisa kita
selesaikan bersama bahkan dengan keluarga dulu, tapi tidak baginya kebahagiaan
dia adalah pilihannya di berhak membongkar semua rencana ini, dia sangat yakin
dengan pria baru ini mereka akan menikah dan persiapan yang dulu dilanjutkan ke
pernikahan mereka sekarang, dia bahagia dengan ini, kita berakhir disini
katanya sembari mengembalikan cincin tunangan. Seperti kehilangan besar dan gw
sudah ga bisa buat apa-apa lagi, merasa di khianati dan harus ikhlas dengan kehilangan
sebesar ini
ini cerita dari temen kita guys....
ada cerita mu ? silahkan coment di bawah ini.....